top of page
Search
Writer's picturedental police

Alasan Mengapa Anda Memiliki Wajah Tidak Simetris?


Gangguan otot pada salah satu rahang memang bisa membuatnya mengeluarkan bunyi mengganggu, nyeri, dan terasa tidak stabil saat digerakkan, misalnya untuk membuka mulut saat makan dan bicara. Kondisi ini bisa beragam cara penanganannya, misalnya dengan fisioterapi, pemberian obat, operasi, dan sebagainya tergantung dari penyebab dan keparahannya.


Bukan hanya karena masalah di ototnya, bunyi rahang yang mengganggu mungkin juga muncul karena faktor lain, seperti posisi rahang yang asimetris, kebiasaan mengunyah makanan secara tidak seimbang di sisi kanan/ kiri gigi, radang atau tumor di sekitar rahang, bruxism, retak atau patah tulang rahang, dislokasi sendi rahang, dan sebagainya.


Kondisi Anda yang wajahnya tampak tidak simetris, dimana sisi wajah yang kanan tampak lebih kecil dan alisnya lebih turun, bisa jadi muncul terkait masalah di rahang Anda yang belum membaik sempurna. Namun, bisa jadi juga tidak simetrisnya wajah Anda disebabkan oleh faktor lain, seperti Bell's palsy, stroke, syaraf kejepit, tumor otak, terbentuknya jaringan parut pasca luka atau radang, dan sebagainya.


Tanpa memeriksa Anda langsung, sulit untuk kami bisa memastikan penyebab keluhan Anda, apalagi memberikan solusi terbaiknya. Saran kami, Anda periksalah langsung ke dokter terdekat agar dilakukan evaluasi yang lebih obyektif. Dari sini, barulah bisa ditentukan tatalaksana yang tepat, apakah memang perlu operasi, fisioterapi, pemberian obat-obatan, atau mungkin modalitas terapi lainnya, bahkan juga perlu dirujuk ke dokter syaraf atau diarahkan periksa ke dokter gigi spesialis bedah mulut.


Sementara ini, yang bisa Anda lakukan yakni :

  1. Kunyah makanan Anda secara seimbang di sisi kanan dan kiri gigi Anda

  2. Kurangi dulu makan makanan yang terlalu keras dan lengket supaya otot sekitar rahang Anda tidak bekerja terlalu keras

  3. Perbanyak istirahat dan jalani pola hidup sehat


Adapun mengenai rahang berbunyi krak, kondisi tersebut dapat disebabkan karena beberapa faktor juga, seperti masalah pada posisi gigi, kebiasaan tidur posisi miring dan kebiasaan menggeretakkan gigi, kebiasaan menopang dagu, infeksi dan peradangan pada sendi temporomandibular, pengaruh stress.


Apabila Anda merasa rahang semakin berbeda kanan dan kiri, saya sarankan agar Anda memeriksakan diri ke dokter atau dokter gigi secara langsung supaya bisa dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya sekaligus juga untuk mencari penyebab bunyi pada rahang. Selanjutnya Anda akan dapat diberikan penanganan lanjutan yang lebih tepat.


Sementara itu sebaiknya Anda menghindari menopang dagu, hindari menggeretakkan gigi, usahakan mengunyah makanan secara bergantian kanan dan kiri, dan hindari perawatan gigi apapun selain dengan dokter gigi ya.


Make Appointment Now!

8 views0 comments

Comments


bottom of page