![](https://static.wixstatic.com/media/a15911_5845cca7e6d44692ba9024f7b9a1fb2a~mv2.webp/v1/fill/w_980,h_551,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/a15911_5845cca7e6d44692ba9024f7b9a1fb2a~mv2.webp)
Gigi yang sakit memang sangat mengganggu, baik dari segi kenyamanan maupun aktivitas sehari-hari. Rasa nyeri yang muncul sering kali membuat banyak orang merasa tidak tahan dan ingin segera mencabut gigi yang sakit agar terbebas dari rasa sakit tersebut. Namun, bolehkah cabut gigi saat sakit? Apakah tindakan tersebut aman dilakukan? Dalam blog ini, kita akan membahas risiko serta waktu yang tepat untuk melakukan pencabutan gigi, terutama saat gigi mengalami sakit.
Mengapa Gigi yang Sakit Bahaya Dicabut Langsung?
Ketika gigi sedang sakit, biasanya hal tersebut disebabkan oleh peradangan atau infeksi di dalam gigi atau gusi. Pada kondisi ini, mencabut gigi yang sakit secara langsung tanpa penanganan yang tepat bisa menimbulkan masalah baru. Salah satu alasan utama mengapa bolehkah mencabut gigi saat sakit menjadi pertanyaan penting adalah karena adanya risiko penyebaran infeksi. Gigi yang sakit umumnya mengalami infeksi di sekitar area tersebut, baik di gusi maupun akar gigi. Infeksi ini bisa diperburuk jika gigi dicabut saat masih dalam kondisi meradang. Ketika gigi dicabut dalam kondisi terinfeksi, kuman atau bakteri dari gigi yang sakit dapat menyebar ke jaringan lain di dalam mulut atau bahkan ke bagian tubuh lainnya melalui aliran darah. Hal ini tentu bisa menimbulkan komplikasi serius yang tidak diinginkan.
Selain itu, rasa sakit yang dialami saat kondisi gigi sakit bisa mengindikasikan bahwa tubuh sedang dalam proses melawan infeksi. Mencabut gigi tanpa mengatasi infeksi terlebih dahulu bisa menyebabkan proses penyembuhan menjadi lebih lama dan lebih menyakitkan.Risiko Cabut Gigi yang sakit. Sebelum memutuskan apa bolehkah mencabut gigi saat sakit, penting untuk memahami risiko yang bisa terjadi jika mencabut gigi dalam kondisi ini.
Berikut ini beberapa risiko yang perlu diperhatikan sebelum mencabut gigi:
Penyebaran Infeksi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, infeksi di sekitar gigi yang sakit bisa menyebar ke jaringan lain jika gigi dicabut saat masih terinfeksi. Penyebaran infeksi ini bisa mengakibatkan masalah serius seperti abses gigi, pembengkakan pada wajah, atau bahkan infeksi yang lebih parah seperti sepsis. Proses Penyembuhan yang lama jika gigi dicabut dalam kondisi sakit dan terinfeksi, tubuh akan kesulitan untuk menyembuhkan luka di area bekas pencabutan. Hal ini disebabkan oleh peradangan yang belum mereda, sehingga proses penyembuhan akan berlangsung lebih lama dan bisa menyebabkan rasa sakit yang berkepanjangan.
Rasa Sakit yang Lebih Parah
Mencabut gigi dalam kondisi sakit juga bisa memperburuk rasa nyeri yang dirasakan. Infeksi yang belum diobati bisa membuat pencabutan gigi menjadi lebih menyakitkan dibandingkan jika gigi dicabut dalam kondisi normal. Selain itu, proses pencabutan gigi yang dilakukan pada saat sakit biasanya lebih kompleks karena jaringan di sekitar gigi sedang dalam kondisi sensitif dan meradang.
Muncul Komplikasi Pasca Pencabutan
Komplikasi yang mungkin muncul setelah pencabutan gigi dalam kondisi sakit antara lain dry socket, yaitu kondisi di mana pembekuan darah di area bekas pencabutan tidak terbentuk dengan baik. Ini bisa menyebabkan nyeri yang hebat dan memperlambat proses penyembuhan.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Cabut Gigi?
Jika gigi Anda sakit dan memerlukan pencabutan, Anda mungkin bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk melakukannya. Menjawab pertanyaan bolehkah mencabut gigi saat sakit, jawabannya adalah tunggu hingga kondisi gigi stabil dan siap untuk dicabut. Selain itu, ada beberapa kondisi yang harus dipenuhi agar pencabutan gigi bisa dilakukan dengan aman. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mencabut gigi yang sakit? Berikut waktu yang tepat untuk cabut gigi menurut Robert Brennan, DDS, top dokter spesialis gigi di Santa Barbara.
Mulut yang terlalu penuh
Kadang-kadang dokter gigi mencabut gigi untuk mempersiapkan mulut sebelum menjalani perawatan ortodonti. Perawatan ini bertujuan untuk merapikan susunan gigi yang mungkin sulit dilakukan jika gigi terlalu besar untuk ukuran mulut. Begitu juga, jika gigi tidak bisa keluar dari gusi (erupsi) karena tidak ada cukup ruang di mulut, dokter gigi mungkin menyarankan untuk mencabutnya.
Terjadi Infeksi
Jika kerusakan atau pembusukan gigi telah mencapai bagian tengah gigi (pulpa) yang berisi saraf dan pembuluh darah, bakteri bisa masuk dan menyebabkan infeksi. Meskipun masalah ini sering bisa diatasi dengan terapi saluran akar (RCT). Namun jika infeksinya terlalu parah dan tidak bisa diobati dengan antibiotik atau RCT, pencabutan gigi mungkin diperlukan untuk mencegah penyebaran infeksi.
Risiko infeksi
Jika sistem kekebalan tubuh Anda lemah (misalnya, jika sedang menjalani kemoterapi atau transplantasi organ), bahkan risiko kecil infeksi pada gigi bisa menjadi alasan untuk mencabut gigi tersebut.
Penyakit gusi (periodontal)
Jika penyakit gusi, yang merupakan infeksi pada jaringan dan tulang di sekitar gigi, menyebabkan gigi menjadi longgar, maka pencabutan mungkin diperlukan agar kondisi tidak semakin memburuk.
Langkah Mengatasi Gigi Sakit Sebelum Dicabut :
Sebelum memutuskan bolehkah mencabut gigi saat sakit, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rasa sakit dan infeksi pada gigi. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu meredakan gejala sebelum tindakan pencabutan dilakukan:
Menggunakan Obat Pereda Nyeri
Untuk mengurangi rasa sakit yang muncul, Anda bisa menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau paracetamol. Obat ini bisa membantu meredakan nyeri sementara sampai Anda bisa mengunjungi dokter gigi.
Kompres dengan Es
Mengompres area yang sakit dengan es atau kompres dingin bisa membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan nyeri. Lakukan kompres selama 15-20 menit beberapa kali sehari untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Berkumur dengan Air Garam
Berkumur dengan air garam hangat bisa membantu membersihkan area mulut dan mengurangi bakteri yang menyebabkan infeksi. Larutkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, kemudian berkumur beberapa kali sehari.
Menghindari Makanan Panas dan Dingin
Saat gigi sedang sakit, hindari makanan dan minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin karena bisa memperburuk rasa nyeri. Konsumsi makanan yang lunak dan mudah dikunyah untuk mengurangi tekanan pada gigi yang sakit.
Konsultasi dengan Dokter Gigi
Langkah terbaik adalah segera mengunjungi dokter gigi jika Anda mengalami sakit gigi yang berkepanjangan. Dokter gigi bisa memberikan diagnosis yang tepat dan menentukan perawatan yang sesuai untuk kondisi gigi Anda.
Percayakan Cabut Gigi Anda dengan Dental Police Clinic :
Mencabut gigi saat sakit memang bisa terasa menggiurkan karena rasa sakit yang tidak tertahankan. Namun, bolehkah mencabut gigi saat sakit? adalah pertanyaan yang memerlukan pertimbangan medis. Mencabut gigi dalam kondisi terinfeksi atau meradang bisa menimbulkan berbagai risiko seperti penyebaran infeksi dan komplikasi pasca pencabutan. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi infeksi dan berkonsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan pencabutan.
Jika Anda mengalami masalah dengan gigi sakit dan bingung apakah harus mencabutnya atau tidak, jangan sembarangan. Kunjungi Dental Police Clinic untuk konsultasi dan perawatan yang tepat. Team kami siap membantu Anda menemukan solusi terbaik untuk kesehatan gigi Anda. Jangan tunda lagi, segera buat janji temu dengan Dental Police Clinic sekarang juga!
Make Appointment Now!
Comments