top of page
Search

Gigi Ngilu Setelah Ditambal, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya :

Writer: dental policedental police



Gigi ngilu setelah ditambal? Cari tahu penyebabnya dan cara mengatasinya. Temukan solusi terbaik di Dental Police Clinic Pernahkah Anda mengalami gigi ngilu setelah ditambal? Rasa ngilu ini bisa muncul segera setelah prosedur tambal gigi atau beberapa hari kemudian, menyebabkan ketidaknyamanan saat makan atau minum. Kondisi ini cukup umum terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari sensitivitas gigi, jenis bahan tambalan, hingga teknik penambalan yang digunakan. Lantas, apakah gigi ngilu setelah ditambal merupakan hal yang normal? Dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!

 



Apa itu Prosedur Tambal Gigi?

Tambal gigi adalah prosedur perawatan yang dilakukan untuk memperbaiki gigi yang mengalami kerusakan, seperti gigi berlubang akibat karies, retak, atau patah. Prosedur ini melibatkan pembersihan area gigi yang rusak dan mengisinya dengan bahan tambalan guna mengembalikan fungsi dan bentuk asli gigi. Bahan tambalan yang umum digunakan meliputi resin komposit, amalgam, emas, atau porselen.


Fungsi Tambal Gigi

Penambalan gigi memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:

  1. Mengembalikan Struktur Gigi: Mengisi area yang rusak untuk mengembalikan bentuk dan fungsi gigi.

  2. Mencegah Penyebaran Karies: Menutup lubang pada gigi untuk mencegah perkembangan lebih lanjut dari kerusakan gigi.

  3. Melindungi Pulpa Gigi: Mencegah paparan lebih lanjut pada saraf dan pembuluh darah di dalam gigi yang dapat menyebabkan infeksi atau nyeri.

  4. Meningkatkan Estetika: Mengembalikan penampilan gigi yang rusak sehingga senyum Anda terlihat lebih baik.

 

Kenapa Gigi Ngilu Setelah Ditambal?

Gigi yang masih nyeri setelah ditambal dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penambalan yang terlalu dekat dengan saraf gigi, bahan tambalan yang tidak cocok, atau adanya kebocoran mikro pada tambalan. Jika nyeri berlanjut atau semakin parah, penting untuk kembali ke dokter gigi guna mengevaluasi tambalan dan memastikan tidak ada masalah lanjutan. Meskipun prosedur tambal gigi bertujuan untuk memperbaiki kerusakan, beberapa pasien melaporkan mengalami gigi ngilu setelah ditambal. Adapun beberapa penyebab umum dari kondisi tersebut, seperti:

  1. Lubang yang Terlalu Dalam

    Jika kerusakan gigi mencapai area yang dekat dengan pulpa (jaringan saraf dan pembuluh darah di dalam gigi), penambalan pada area tersebut dapat menyebabkan iritasi pada saraf gigi.

  2. Reaksi Biologis Gigi

    Setelah penambalan, gigi mungkin mengalami reaksi biologis terhadap bahan tambalan yang digunakan. Hal ini dapat menyebabkan peradangan ringan pada jaringan pulpa yang mengakibatkan sensitivitas sementara.

  3. Gigi yang Sensitif

    Beberapa individu memiliki gigi yang secara alami lebih sensitif. Setelah prosedur penambalan, sensitivitas ini dapat meningkat sementara waktu, terutama terhadap rangsangan seperti suhu panas, dingin, atau tekanan.

  4. Reaksi Alergi

    Meskipun jarang, beberapa pasien mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan tambalan tertentu, seperti amalgam atau resin komposit. Reaksi ini dapat menyebabkan rasa ngilu atau ketidaknyamanan pada gigi yang ditambal.

  5. Adanya Kerusakan Tambalan

    Tambalan yang tidak sempurna atau mengalami kerusakan, seperti retak atau terlepas sebagian, dapat menyebabkan eksposur dentin atau pulpa yang mengakibatkan rasa ngilu.

  6. Pembersihan Lubang Gigi Kurang Maksimal

    Jika area gigi yang rusak tidak dibersihkan dengan sempurna sebelum penambalan, sisa-sisa bakteri atau jaringan yang terinfeksi dapat tertinggal dan menyebabkan peradangan.

  7. Penggunaan Tambal Sinar

    Bahan tambalan yang mengeras dengan bantuan sinar (light-cured) memerlukan proses penyinaran yang tepat. Jika proses ini tidak dilakukan dengan benar, tambalan mungkin tidak mengeras secara optimal yang dapat menyebabkan ketidakstabilan dan rasa ngilu.

  8. Kualitas dari Tambalan Gigi

    Kualitas bahan tambalan dan teknik penambalan yang digunakan sangat mempengaruhi hasil akhir. Penggunaan bahan berkualitas rendah atau teknik yang kurang tepat dapat menyebabkan masalah seperti kebocoran mikro.

 

Tambal Gigi Anti Ngilu di Dental Police

Untuk mengatasi keluhan gigi ngilu setelah ditambal, Dental Police Clinic  menghadirkan solusi inovatif dengan teknologi AquaCare. Teknologi Non-Invasif AquaCare menggunakan metode air abrasion yang touch-free, sehingga meminimalkan rasa sakit dan ketidaknyamanan selama prosedur tambal gigi berlangsung.

 

Keunggulan teknologi AquaCare di Dental Police Clinic:

Tanpa rasa sakit: Teknologi air abrasion bekerja tanpa menyentuh langsung gigi, sehingga tidak menimbulkan getaran atau tekanan berlebihan.

Minim trauma pada jaringan gigi: Dibandingkan metode konvensional, AquaCare membantu mempertahankan struktur gigi asli dengan lebih baik.

Mengurangi risiko gigi ngilu setelah ditambal: Proses yang lebih halus dan akurat memastikan hasil tambal gigi lebih nyaman dan tahan lama.

 

Teknologi ini kini bisa dinikmati di berbagai lokasi untuk memastikan perawatan gigi yang lebih nyaman bagi pasien. Gigi ngilu setelah ditambal memang umum terjadi, tetapi bukan berarti harus dibiarkan begitu saja. Dengan memahami penyebabnya, mulai dari sensitivitas gigi, kualitas tambalan, hingga reaksi biologis, Anda bisa lebih waspada dan mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya.

 

Jika rasa ngilu tidak kunjung membaik dalam beberapa hari atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter gigi. Untuk pengalaman tambal gigi yang lebih nyaman dan minim risiko ngilu, Dental Police Clinic hadir dengan teknologi AquaCare yang memberikan solusi tanpa rasa sakit, lebih presisi, dan tahan lama. Yuk, periksa dan tambal gigi Anda di Dental Police Clinic! Dapatkan layanan tambal gigi terbaik.


Make Appointment Now!

 
 
 

Comments


Dental Police Newsletter

See it First

Thanks for submitting!

© 2023 By Dental Police

  • Instagram
  • TikTok
  • Twitter
  • YouTube
  • Facebook
bottom of page