top of page
Search
Writer's picturedental police

Gigi renggang “DIASTEMA” Penyebab, jenis, cara mengatasinya.


Ketika gigi susu telah tanggal atau lepas, biasanya struktur gigi permanen akan tumbuh dengan rapat, namun dari beberapa kasus, pertumbuhan struktur gigi ada yang tetap renggang meski telah dewasa. Dan dikondisi ini dikenal dengan sebutan Diastema.


Apa itu Diastema?

Diastema merupakan suatu kondisi ketika terdapat celah antara gigi. Dan kondisi tersebut bisa dikatakan Diastema apabila celahnya mencapai 0,5 milimeter atau lebih. Pada umumnya diastema paling sering dijumpai pada gigi seri depan atau tegah bagian rahang atas.


Berikut penyebab munculnya Diastema pada gigi adalah :


  • Ukuran gigi dan tulang rahang

Ukuran gigi dan tulang rahang biasanya menjadi faktor utama, bila gigi berukuran  lebih kecil, maka ketika gigi tumbuh akan menibulkan celah di sela-selanya.

 

  • Genetik

Gigi yang kecil atau tulang rahang yang terlalu besar bisa dipengaruhi oleh ginetika yang diturunkan oleh orang tua.

 

  • Penyakit gusi

Peradangan yang terjadi karena periodontitis dapat mengakibatkan pengeroposan yang menopang gigi. Hal ini dapat membuat gigi bergeser atau menjadi longgar. Alhasil membentuk celah diantara dua gigi.

 

  • Pertumbuhan frenum yang berlebihan

Yaitu kulit yang terletak diantara bibir atas dan gigi depan. Bila pertumbuhanya terjadi secara  berlebihan maka dapat menyebabkan diastema pada gigi.

 

  • Faktor kebiasaan

Kebiasaan yang sering dilakukan seperti menghisap jempol, menghisap bibir, menjulurkan lidah, bahkan penggunakan tusuk gigi terlalu keras dapat membentuk celah diantara dua gigi.

 

Bagaimana cara mengatasi Diastema ?

Diastema bukanlah kondisi yang berbahaya dan biasanya tidak menimbulkan masalah. Namun dari beberapa kasus banyak orang yang merasa terganggu dengan tampilanya sehingga memutuskan untuk memperbaikinya dengan melakukan beberapa perawatan. Untuk anak-anak kondisi diastema itu sendiri tidak memerlukan perawatan khusus, sebeb celah yang terdapat pada gigi anak akan menghilang seiring beranjak dewasa, yaitu gigi susu berganti dengan gigi permanen.

 

Pada kasus ini selain melakukan penanganan menghilangkan diastema pada gigi, haruslah terlebih dahulu merencanakan beberapa perawatan dokter, berikut beberapa penangananya antara lain :

 

  1. Letak beradanya celah

  2. Berapa banyak gigi yang renggang

  3. Seberapa besar lebar celah

  4. Ada atau tidaknya gigi yang hilang

  5. Penyebab dasar seperti penyakit gusi

  6. Kesehtan gigi pasien secara keseluruan

 

Berikut perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi Diastema adalah :

  • Kawat gigi

  • Invisalign

  • Veneer

  • Mahkota gigi

  • Perawatan ortodontik

Dental police dapat menjadi solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan Diastema, selain ditangani langsung oleh dokter ahli yang berkompeten dibidangya Dental police juga menjadi klinik terbaik di kota medan yang sudah menggunakan Hihg-Tech.



untuk informasi lebih lanjut silahkan klik link dibawah ini

 



 

 

 

 

 

27 views0 comments

Comments


bottom of page