top of page
Search
Writer's picturedental police

Gigimu mengalami karies ? Pahami penyebabnya, serta ikuti tips penanganannya.


Karies gigi atau gigi berlubang adalah kondisi kerusakan pada jaringan keras gigi yang disebabkan oleh aktivitas bakteri yang awal mulanya terbentuk melalui sisa makanan yang tertinggal yang kemudian berubah menjadi zat asam pada air liur yang akibatnya dapat membuat gigi karies atau berlubang. Biasanya karies di tandai dengan munculnya bercap putih atau white spot, yang dimana bercak ini muncul karena adanya proses penghilangan kadar garam dan mineral (Deminirelisasi) pada jaringan keras gigi akibat plak dan sisa makanan yang tertinggal.

 

Jika dibiarkan secara terus menerus, bercak putih sebelumnya akan berubah menjadi bercak yang berwarna coklat atau kekuningan yang kemudian akan menjadi lubang. Jika tidak dilakukanya penanganan hal ini dapat berlanjut menjadi masalah seperti : Nyeri pada gigi, gigi tanggal, serta infeksi berbahaya lainnya. Secara umum  penyebab karies  pada gigi dipicu karena beberapa faktor antara lain adalah :

  •  Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang manis

Mengkonsumsi makanan yang manis pada dasarnya adalah hal yang wajar dan sah-sah saja, namun yang menjadi masalah ketika kadar gula pada makanan tersebut sangatlah banyak, bahkan dikonsumsi secara terus menerus, yang kemudian setelahnya tidak diterapkan pembersihan mulut secara teratur.

 

  • Mulut kering

Pada kondisi ini produksi air liur pada mulut menjadi berkurang, padahal seperti yang kita tahu, peran air liur pada mulut sangatlah penting karena dapat membantu pencegahan gigi dengan membersihkan sisa makanan atau plak  yang menempel pada gigi. Apabila produkdi air liur pada mulut menurun maka tingkat asam dan bakteri akan meningkat, sehingga resiko gigi berlubang semakain besar.


  • Sisa makanan yang tertinggal

Makanan yang tertinggal adalah peyebab utama berkembangnya bakteri pada mulut, hal ini dikarenakan tidak adanya penerapan pembersihan mulut, yang dimanan hal ini harus di lakukan pada pagi setelah habis sarapan dan malam sebelum tidur.

 

Adapun Gejala karies Gigi adalah sebagai :


  • Mengalami bau mulut

  • Nyeri pada mulut secara tiba-tiba, tanpa ada alasan yang jelas

  • Gigi menjadi sensitif terhadap rasa, dan suhu pada makanan dan minuman

  • Adanya bercak berwarna putih, kuning atau kecoklatan

 

 Adapun perawatan yang dapat dilakuka adalah :

  •  Tambal gigi,

prosedur ini biasanya diterapkan pada kondisi karies atau lubang yang tidak begitu dalam dan parah, hal ini bertujuan untuk menutup lubang pada gigi agar tidak semakin melebar.

 

  • Perawatan saluran akar atau PSA

Perawatan ini dilakukan ketika kerusakan gigi sudah mencapai bagian terdalam pda bagian pulpa atau Root canal, prosedur ini dipilih sebagai altrernatif lain dari tindakan pencabutan gigi.

 

  • Cabut gigi

Tindakan ini akan dilakukan apabila kondisi kerusakan sudah sangat parah, tidak dapat diatasi dengan alternatif lain. Gunanya tindakan pencabutan gigi yaitu agar tidak merusak jaringan lunak pada mulut atau penyakit lanjutan yang dapat merusak gusi.

 

Dari penjelasan di atas, karies atau gigi berlubang dapat dicegah dengan melakukan penerapan pola hidup sehat, terkhusus pada kondisi gigi dan mulut, Adapun yang dapat dilakukan adalah :

 

  • Sikat gigi dengan teratur, 2 kali sehari pada saat pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur

  • Menggunakan pasta gigi atau obat kumur yang mengandung bahan Fluoride

  • Menggunakan benang gigi atau Dental floss guna membersihkan celah terdalam gigi

  • Melakukan perawatan gigi dan mulut secara teratur minimal 6 bulan sekali bersama Dental police merupakan klinik terbaik di kota medan yang sudah menggunkan High-Tech serta ditangani dengan dokter ahli yang berkompete dibidangnya.



untuk informasi lebih lanjut silahkan klik link dibawah ini



 

 

7 views0 comments

Comments


bottom of page