top of page
Search

Kesehatan Gigi dan Jantung Apakah Berhubungan?

  • Writer: dental police
    dental police
  • Mar 1
  • 4 min read



Tahukah Anda bahwa kesehatan gigi Anda bisa mempengaruhi kondisi jantung? Banyak orang tidak menyadari bahwa masalah gigi, seperti infeksi gusi, bisa berisiko untuk kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa ada kaitan erat antara peradangan pada gusi dan risiko penyakit jantung. Meskipun keduanya terlihat terpisah, kesehatan gigi dan jantung saling terkait dalam cara yang lebih kompleks dari yang Anda kira. Artikel ini akan membahas hubungan antara kesehatan gigi dan jantung, serta bagaimana menjaga keduanya tetap sehat.

 

Gangguan Gigi dan Gusi yang Membahayakan Jantung

Berbagai masalah pada gigi dan gusi tidak hanya berdampak pada rongga mulut, tetapi juga dapat memicu gangguan sistemik, termasuk penyakit jantung. Berikut adalah beberapa gangguan utama yang perlu diperhatikan:


  1. Gigi Berlubang

    Gigi berlubang adalah salah satu masalah kesehatan mulut yang paling umum, tetapi dampaknya tidak boleh diremehkan. Kerusakan gigi ini terjadi akibat aktivitas bakteri, seperti Streptococcus mutans, yang memproduksi asam dari gula dan merusak enamel gigi. 

Ketika gigi berlubang dibiarkan tanpa pengobatan, infeksi dapat menyebar ke jaringan lunak, masuk ke aliran darah, dan menyebabkan inflamasi sistemik. Inflamasi ini meningkatkan risiko aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di dinding arteri yang dapat menghambat aliran darah ke jantung. 

 

  1. Abses Gusi

    Abses gusi adalah infeksi bakteri akut yang menghasilkan kantung nanah di jaringan gusi. Kondisi ini sering ditandai dengan rasa nyeri hebat, pembengkakan, dan demam. Jika tidak ditangani, abses gusi dapat menyebabkan penyebaran bakteri ke aliran darah, yang dikenal sebagai bakteremia. 

Bakteremia ini dapat memicu endokarditis infektif, yaitu infeksi pada lapisan dalam jantung. Selain itu, inflamasi kronis akibat abses gusi dapat meningkatkan kadar protein C-reaktif (CRP) dalam darah, yang merupakan penanda risiko penyakit jantung. 


  1. Gigi busuk

    Gigi busuk adalah kondisi lanjut dari kerusakan gigi yang dibiarkan tanpa perawatan. Gigi yang sudah mengalami pembusukan menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri berbahaya. Ketika infeksi dari gigi busuk menyebar, tubuh merespons dengan melepaskan zat inflamasi yang dapat merusak pembuluh darah dan mempercepat proses aterosklerosis. Selain itu, toksin yang dilepaskan oleh bakteri dari gigi busuk dapat memengaruhi fungsi endotel pembuluh darah, meningkatkan risiko hipertensi dan gangguan irama jantung. 


  2. Penyakit Periodontal

    Penyakit periodontal adalah peradangan kronis pada jaringan pendukung gigi akibat infeksi bakteri, seperti Porphyromonas gingivalis. Kondisi ini menyebabkan kerusakan pada gusi, ligamen periodontal, dan tulang penyangga gigi. Inflamasi kronis pada penyakit periodontal telah terbukti meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke. Mekanisme utamanya adalah pelepasan mediator inflamasi, seperti sitokin proinflamasi, yang memengaruhi pembuluh darah dan mempercepat pembentukan plak aterosklerotik. 


  3. Gingivitis

    Gingivitis adalah tahap awal dari penyakit gusi yang ditandai dengan peradangan gusi tanpa kerusakan jaringan pendukung gigi. Meskipun tampaknya ringan, gingivitis yang tidak diobati dapat berkembang menjadi penyakit periodontal. Inflamasi yang terjadi pada gingivitis juga berkontribusi pada peningkatan kadar sitokin inflamasi dalam darah, yang dapat memengaruhi kesehatan pembuluh darah jantung. 


Bagaimana Kesehatan Gigi dan Jantung Saling Terkait?

Kesehatan gigi dan jantung dapat saling memengaruhi melalui beberapa mekanisme biologis yang penting. Adanya peradangan kronis di gusi atau infeksi gigi dapat memengaruhi sistem kardiovaskular dengan cara-cara berikut:

 

  1. Peradangan Sistemik Peradangan di rongga mulut dapat menyebabkan respon inflamasi sistemik yang memengaruhi pembuluh darah dan jantung. Penyakit gusi, terutama yang sudah kronis, dapat meningkatkan kadar sitokin proinflamasi dalam tubuh. Sitokin ini memicu inflamasi di seluruh tubuh, termasuk di pembuluh darah, yang pada gilirannya dapat mempercepat proses aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah). Proses ini berisiko menambah beban pada jantung dan meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit jantung koroner.


  2. Penyebaran Bakteri ke Aliran Darah Ketika gusi terinfeksi, misalnya pada kondisi

    penyakit periodontal, bakteri yang berkembang biak di area tersebut dapat masuk ke dalam aliran darah. Proses ini disebut bakteremia. Bakteremia dapat menyebabkan infeksi pada organ tubuh lainnya, termasuk jantung. Salah satu kondisi serius yang terkait dengan infeksi ini adalah endokarditis infektif, yaitu infeksi pada lapisan dalam jantung. Penyebaran bakteri dari mulut ke tubuh dapat meningkatkan risiko komplikasi jantung yang berbahaya.


  3. Peningkatan Kadar Protein C-Reaktif (CRP) Salah satu indikator peradangan dalam tubuh adalah peningkatan kadar protein C-reaktif (CRP) di dalam darah. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan penyakit gusi kronis cenderung memiliki kadar CRP yang lebih tinggi. Kadar CRP yang tinggi berhubungan dengan peningkatan risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan kondisi kardiovaskular lainnya.


  4. Pengaruh Kesehatan Gigi terhadap Kualitas Pembuluh Darah

    Penyakit gigi dan gusi dapat memengaruhi kualitas pembuluh darah, sehingga memengaruhi aliran darah ke jantung. Pembuluh darah yang rusak atau teriritasi akibat peradangan dapat menyebabkan masalah kesehatan jantung, seperti hipertensi atau gangguan aliran darah. Dengan menjaga kesehatan gigi, kita tidak hanya menjaga kebersihan rongga mulut, tetapi juga melindungi kualitas pembuluh darah yang mendukung jantung.


Menjaga kesehatan gigi dan mulut tidak hanya penting untuk senyum yang indah, tetapi juga untuk kesehatan jantung Anda. Hubungan yang erat antara keduanya menunjukkan betapa pentingnya merawat gigi secara menyeluruh. Masalah seperti penyakit gusi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, sehingga perawatan gigi yang baik menjadi langkah penting dalam mencegah gangguan kesehatan lebih lanjut. Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda dengan optimal, jangan ragu untuk berkonsultasi ke Dental Police Clinic. Dengan pelayanan berkualitas dan didukung oleh dokter gigi serta spesialis yang berpengalaman, Dental Police Clinic siap mengatasi berbagai permasalahan gigi dan mulut Anda dengan cara yang profesional dan terpercaya.



Make Appointment Now!



 
 
 

Comentarios


Dental Police Newsletter

See it First

Thanks for submitting!

© 2023 By Dental Police

  • Instagram
  • TikTok
  • Twitter
  • YouTube
  • Facebook
bottom of page