Rasa sakit yang kamu alami mungkin bukan sakit gigi biasa, kemungkinan sakit yang dialami karena adanya abses gigi. Coba kamu perhatikan, apakah rasa sakit yang di alami terasa dan menyebar sampai ke telinga, rahang, bahkan leher, terutama pada saat mengunyah makanan dan diserta wajah dan gusi bengkak.
Abses gigi merupakan kantong nanah yang terdapat pada gusi pada mulut akibat dari infeksi bakteri. Hal tersebut terjadi dikarenakan buruknya ketelatenan seseorang dalam menjaga kebersihan dan kesehatan mulut.
Abses gigi dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :
Abses Periapikal adalah abses yang muncul di gusi sekitaran luar jaringan akar gigi
Abses Periodontal adalah abses yang muncul pada gusi disebelah akar gigi dan bisa menyebar ke jaringan dan tulang sekitarnya
Abses Gingiva adalah abses yang terjadi hanya pada jaringan gusi dan tidak terdampak pada gigi atau gusi
Penyebab dan Faktor risiko abses gigi
Abses gigi terjadi karena berkembangnya bakteri di rongga mulut. Bakteri bisa masuk ke dalam gigi melalui lubang atau retakan pada gigi yang kemudian akan meradang dan menyebabkan pembengkakan pada gusi.
Infeksi bakteri ini akan lebih rentan terjadi apabila pada seseorang mengalami kondisi dibawah ini :
Gigi yang kurang bersih
Makanan tinggi gula
Mulut kering
Adapun gejala abses gigi adalah :
Gejala utama dari abses gigi adalah munculnya rasa sakit di gigi atau gusi yang bisa datang secara tiba-tiba, dan bahkan dapat semakin memburuk.
Berikut gejala apada umnya yang sering terjadi adalah :
Demam
Gusi bengkak
Rasa sakit saat mengunyah atau menggigit
Sensitif pada makanan yang panas atau dingin
Bau mulut
Pembengkakn pada area wajah
Kapan harus ke dokter gigi ?
Dianjurkan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter gigi agar tidak menjadi semakin parah jika megalami keluhan ataupun gejala seperti yang dijelaskan di atas. Pada umumnya rutin pemeriksaan dilakukan setiap 6 bulan sekali.
Diagnosis abses gigi
Pada awal pemeriksaan, biasanya dokter akan menanyakan mengenai keluhan dan gejala yang dirasakan, serta dilakukan pemeriksaan fisik dengan cara mengetuk gigi pasien yang bertujuan untuk mengetahui apakah gigi sensitif terhadap sentuhan atau tekanan. Seperti yang biasanya terjadi pada penderita abses gigi, dimana selanjutnya dokter juga akan melakukan pemeriksaan lanjutan seperti :
Foto Rontgen gigi
CT Scan
Pengobatan abses gigi adalah :
Pengeluaran nanah
Pemberian obat antibiotik
Perawatan saluran akar atau PSA
Cabut gigi
Pencegahan yang dapat di lakukan adalah :
Menyikat gigi secara teratur pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur dengan pasta gigi mengandung fluoride
Menggunakan dental floss atau benang gigi guna membersihkan sela terdalam pada gigi
Rutin mengganti sikat gigi setiap 3 bulan sekali
Rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali
Dental police https://www.dentalpolice.com/merupakan salah satu klinik gigi terbaik di kota medan yang sudah menggunakan peralatan yang Hight-Tech serta di tagani oleh dokter ahli yang berkompeten di bidangnya.
untuk informasi lebih lanjut silahkan klik link dibawah ini
Comments